Ada "King Maker", KPK Didesak Ambil Alih Perkara Djoko Tjandra

Tirto -
Masyarakat Antikorupsi
Indonesia (MAKI) menyerahkan bukti percakapan Jaksa Pinangki Sirna
Malasari dengan Anita Kolopaking—pengacara Djoko Tjandra—ke Komisi
Pemberantasan Korupsi. Percakapan tersebut mengindikasikan adanya sosok
besar dalam perkara ini.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango akan memroses
informasi tersebut. Sebagai bagian menjaga mandat UU 31/1999 mengenai
peran serta masyarakat dalam pemberantasan tindak pidana korupsi.
"Aparat penegak hukum dalam pemberantasan korupsi, termasuk KPK tentu
saja, berkewajiban untuk mempelajari dan menelaah segala sesuatu yang
diberikan sebagai informasi oleh masyarakat," ujarnya dalam keterangan
tertulis, Kamis (17/9/2020).
Lebih lanjut, Nawawi
belum bisa memastikan KPK untuk mengambil alih penanganan yang sedang
berjalan di Kejaksaan Agung dan Bareskrim Polri. Namun jika ada
nama-nama baru yang disertai kecukupan bukti tidak ditindaklanjuti
aparat penegak hukum bersangkutan, KPK akan turun tangan.
"Baik perkara Djoko Tjandra maupun perkara PSM, tapi tidak ditindak
lanjuti, maka KPK brdasarkan pasal 10A ayat (2) huruf (a) dapat langsung
menangani sendiri pihak-pihak yang disebut terlibat, terpisah dari
perkara yang sebelumnya disupervisi," ujarnya.
Koordinator MAKI Boyamin Saiman menyerahkan bukti baru ke Gedung Merah
Putih KPK, Jakarta Selatan pada Rabu (16/9/2020). Lantaran, ia sudah
tidak mempercayai Kejaksaan Agung dan Bareskrim Polri dalam penanganan
kasus Djoko Tjandra, sebab terlalu terburu-buru melimpahkan perkara para
tersangka.
"Saya serahkan ini ke
KPK untuk didalami. Kalau toh supervisi sudah terlalu ketinggalan, saya
minta untuk diambil alih," ujarnya.
Dalam salinan percakapan Pinangki dengan Anita setebal 100 halaman,
Boyamin mendapatkan satu sosok yang kerap mereka sebut sebagai "King
Maker". Namun Boyamin enggan menerka siapa sosok tersebut.
"Tapi melihat nama "King Maker itu", saya minta dilakukan penyelidikan
baru tersendiri yang ditangani KPK untuk meneliti King Maker itu siapa,"
ujarnya.